Ekstrak daun Eucommia Ulmoides

Kategori penelitian paling kritis dan mendalam dari ekstrak daun Eucommia:

1. Asam klorogenik

Sifat Kimia: Senyawa asam fenolik yang dibentuk oleh kombinasi asam caffeic dan asam quinic.

Fungsi inti:

Antioksidan: Pemulung radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Mengatur gula darah/lipid darah: menghambat aktivitas α-glukosidase, memperlambat penyerapan gula; Mengurangi sintesis kolesterol.

Antibakteri dan antivirus: Menghambat mikroorganisme patogen seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Dukungan Penelitian: Eksperimen hewan berganda telah mengkonfirmasi efek peningkatannya pada sindrom metabolik.

2. Aucubin

Sifat kimia: glikosida iridoid, dengan sifat anti-inflamasi dan neuroprotektif.

Fungsi inti:

Perlindungan Hati: Mengurangi peradangan hepatosit dan mempromosikan perbaikan jaringan hati (sering digunakan sebagai pengobatan adjuvan untuk kerusakan hati).

Mempromosikan aktivitas osteoblas: mungkin memiliki efek pencegahan pada osteoporosis.

Anti-inflamasi: Menghambat jalur pensinyalan NF-κB dan mengurangi pelepasan faktor inflamasi.

Sorotan Penelitian: Menunjukkan potensi untuk memperbaiki kerusakan tulang rawan pada model hewan.

3. Eucommia polisakarida

Sifat kimia: heteropolisakarida terdiri dari glukosa, galaktosa, dll.

Fungsi inti:

Imunomodulasi: Mengaktifkan makrofag dan sel pembunuh alami (sel NK) dan meningkatkan kekebalan spesifik.

Regulasi flora usus: mempromosikan proliferasi bakteri menguntungkan (seperti bifidobacteria) sebagai prebiotik.

Auxiliary Anti-Tumor: Ini dapat secara tidak langsung menghambat pertumbuhan tumor dengan meningkatkan kekebalan.

Kemajuan Penelitian: Dalam beberapa tahun terakhir, telah ditemukan bahwa ia dapat meningkatkan penyakit kronis melalui sumbu flora-imun usus.

4. Flavonoid

Bahan -bahan utama: quercetin, kaempferol, rutin, dll.

Fungsi inti:

Perlindungan kardiovaskular: Tebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi mikro, dan mengurangi risiko arteriosklerosis.

Antioksidan dan anti-penuaan: menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan kulit yang diinduksi UV.

Antiviral: Beberapa flavonoid (seperti quercetin) memiliki efek penghambatan pada virus influenza.

Skenario aplikasi: Biasa ditemukan dalam produk kesehatan antioksidan dan kosmetik anti-penuaan.

5. Pinoresinol Diglucoside (PDG)

Sifat Kimia: Senyawa Lignan, yang perlu dimetabolisme menjadi bentuk aktif (enterolakton) oleh flora usus.

Fungsi inti:

Mengatur tekanan darah: menghambat angiotensin mengonversi enzim (ACE), mirip dengan "penghambat ace alami".

Lotroteksi saraf: Dapat mengurangi patologi terkait penyakit Alzheimer melalui efek antioksidan.

Anti-inflamasi: menghambat jalur inflamasi Cox-2.

Keuntungan Unik: Metabolit Enterolactone memiliki ketersediaan hayati yang lebih tinggi dan efek abadi.

6. Bahan -bahan penting lainnya

Geniposidic Acid: Mempromosikan sekresi empedu, membantu pencernaan dan metabolisme lemak.

GUTTA-PERCHA: Meskipun sebagian besar komponen struktural, zat aktif sinergis dapat dilepaskan selama proses ekstraksi.

Efek sinergis bahan

Berbagai bahan aktif ekstrak daun eucommia bekerja secara sinergis melalui beberapa target dan beberapa jalur, misalnya: misalnya:

Menurunkan tekanan darah: asam klorogenat (vasodilator) + pinoresinol diglucoside (ACE inhibitor) bekerja bersama.

Anti-penuaan: Flavonoid (antioksidan) + aucubin (anti-inflamasi) bekerja bersama untuk menunda penuaan sel.

Analisis Ekstrak Daun Eucommia

1. Daun Eucommia yang difirakan

2. Proses fisik

3. Gerakan mekanis memecah jaringan tanaman

4. Desliming fisik

5. Penyaringan Presisi

6. Mengenakan solusi yang tersisa

7. Presipitasi, Pemurnian dan Ekstraksi

8. Sterilisasi Konsentrasi Membekukan Bubuk Kerajinan

Produk 9.End