Ekstrak daun perilla ocymoides

Efek anti-inflamasi dan anti-alergi dari ekstrak daun perilla

Hapus gejala alergi: menghambat pelepasan histamin oleh sel mast. Penelitian ilmiah terbaru menegaskan bahwa ia memiliki efek signifikan pada peningkatan demam dan rinitis alergi.

Meringankan respons inflamasi: Asam rosmarinic mengurangi pelepasan faktor inflamasi dengan menghambat jalur NF-κB, yang mungkin efektif untuk penyakit radang kronis.

Efek antioksidan dan anti-penuaan dari ekstrak daun perilla

Memulung radikal bebas: Flavonoid dan anthocyanin dapat menetralkan radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan oksidatif, dan menunda penuaan.

Tingkatkan kekebalan: Aktifkan aktivitas makrofag dan sel pembunuh alami (sel NK), dan meningkatkan resistensi tubuh terhadap penyakit.

Efek antibakteri dan antivirus dari ekstrak daun perilla

Menghambat mikroorganisme patogen: Perilla aldehyde yang terkandung dalam minyak volatil memiliki efek penghambatan yang kuat pada bakteri patogen umum seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu juga dapat menghambat replikasi virus influenza.

Pelestarian Makanan: Dalam masakan Jepang, daun perilla sering digunakan untuk membungkus sashimi. Ekstraknya dapat menggantikan pengawet kimia dan memperpanjang umur simpan makanan.

Efek hepatoprotektif dan detoksifikasi dari ekstrak daun perilla

Cegah kerusakan hati alkohol: Eksperimen hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak daun perilla dapat mengurangi toksisitas asetaldehida yang diproduksi oleh metabolisme alkohol dan mengurangi degenerasi lemak hati.

Promosikan metabolisme toksin: Aktifkan enzim detoksifikasi di hati dan promosikan ekskresi racun.

Ekstrak daun perilla mengatur metabolisme dan mempromosikan kesehatan kardiovaskular

Menurunkan lipid darah: Menghambat kolesterol sintase dan mengurangi kadar kolesterol total serum dan trigliserida.

Meningkatkan sensitivitas insulin: Sebuah studi Korea menemukan bahwa ekstrak daun perilla dapat meredakan resistensi insulin yang disebabkan oleh hiperglikemia dan membantu mengendalikan diabetes.

Ekstrak daun perilla untuk kontrol minyak dan penghilangan jerawat

Mengatur sekresi sebum, menghambat aktivitas 5α-reduktase, mengurangi sekresi sebum yang berlebihan, dan cocok untuk kulit berminyak dan rentan jerawat.

Aspek anti-bakteri dan anti-inflamasi: secara langsung menghambat pertumbuhan propionibacterium acnes, mengurangi kemerahan dan jerawat.

Ekstrak daun perilla menenangkan kulit yang sensitif

Perbaikan penghalang kulit: Asam rosmarinic dapat mengurangi kemerahan dan kesemutan, meredakan eksim dan dermatitis atopik.

Aspek anti-photoaging: Flavonoid dapat menghambat degradasi kolagen yang diinduksi UV dan mencegah fotodamage.

Ekstrak daun perilla memiliki efek antioksidan dan dapat mencerahkan kulit

Kulit yang mencerahkan: Menghambat aktivitas tirosinase, mengurangi produksi melanin, dan meningkatkan kusam.

Pigmen alami dan rasa ekstrak daun perilla: anthocyanin dalam daun perilla dapat digunakan sebagai pewarna makanan (mis., Plum acar dan jeli), sedangkan aroma daun perilla hijau dapat menggantikan rasa buatan.

Degreasing and Digestive Aid: mempromosikan sekresi jus lambung dan mengurangi kembung.

Aplikasi potensial ekstrak daun perilla dalam penelitian

Efek anti-kanker: Eksperimen tabung reaksi telah menunjukkan bahwa asam ursolik dalam perilla dapat menginduksi apoptosis pada kanker payudara dan sel kanker usus besar.

Lotroteksi Neuropred: Model hewan telah menunjukkan bahwa asam rosmarinic dapat memperlambat deposisi protein beta-amiloid pada penyakit Alzheimer.

Informasi Dasar:

1. Daun Eucommia yang difirakan

2. Proses fisik

3. Gerakan mekanis memecah jaringan tanaman

4. Desliming fisik

5. Penyaringan Presisi

6. Mengenakan solusi yang tersisa

7. Presipitasi, Pemurnian dan Ekstraksi

8. Sterilisasi Konsentrasi Membekukan Bubuk Kerajinan

Produk 9.End